Penjual berlian

Faktanya, wanita tidak pernah gagal memikat perhatian laki-laki. Berapapun usianya. Itulah yang menjadikan Ayah begitu menjaga anak perempuannya, sekalipun ia masih berseragam merah putih. Sering kali Ayah meminta putrinya mengenakan jilbab jika keluar rumah, “Pakailah nak, latihan nanti kalau kamu di pesantren.” Daripada tidak diizinkan untuk main, ia memilih menarik jilbab yang tergantung dibalik pintu kamar kemudian merengsek keluar rumah. “Kenapa Ayahmu memintamu berjilbab sih ? Padahal kita cuma main di depan gang.” “Ayah bilang, supaya aku terbiasa di pesantren nanti. Sebenernya aku juga gak mau, ribet.” Masa terus berganti sampai anak perempuan itu tumbuh menjadi seorang gadis kebanggaan Ayahnya. Masih mengenakan jilbabnya, ia dibonceng Ayah untuk membeli anting emas di pasar. Dalam perjalanan ia melihat seorang gadis – yang mungkin seumur dengannya – berboncengan dengan laki-laki yang sebaya pula mengenakan celana pendek dan kaus tipis membentuk tubuh. Walaupun...